• Sejarah
  • Pengurus
  • Visi Misi
  • Contact

Logo

Menu
  • Beranda
  • Berita
  • e-LITERASI
  • e-ASPIRASI
  • Release
  • Download
  • Komisariat – Rayon
    • Sunan Kalijaga
      • - Al-Biruni
      • - Al-Farisi
      • - Al-Maturidi
      • - Al-Ghozali
      • - Al-Haddad
      • - Ibnu Kholdun
      • - Ibnu Nafis
      • - Ibnu Sina
    • Sunan Ampel
      • - “Kawah” Chondrodimuko
      • - “Penakluk” Al-Adawiyah
      • - “Perjuangan” Ibnu Aqil
      • - “Pencerahan” Galileo
      • - Ekonomi “Moch. Hatta”
      • - “Radikal” Al-Faruq
      • - “Penyelamat” Dja’far Saifuddin
    • Brawijaya
      • - Humaniora
      • - Palapa
      • - Pertanian
      • - Teknologi Pertanian
      • - Musa Al-Jabar
      • - Pancasila
      • - FIA
      • - Budaya
      • - Vokasi
      • - Hukum
    • Unisma
      • - Rosalia Hibrida
      • - Rona Galusia
      • - Ar-Rozi
      • - Al-Hasanah
      • - Sunan Bonang
      • - Al-Farabi
      • - Al-Kindi
      • - Al-Hikam
      • - Al-Fanani
    • Merdeka
      • - Fisip
      • - Gajah Mada
      • - Hukum
      • - Teknologi Informasi
      • - Teknik
    • UMM
      • - FKIP
      • - Ahmad Dahlan
      • - Cakrawala
      • - Hukum
    • Teknologi
    • Gajayana
    • Country Unitri
      • - Nusantara
      • - Revolusi
      • - Fisip Ad-Dakhil
    • Ibnu Rusyd
      • - Ki Hajar Dewantara
      • - Tan Malaka
      • - “Revolusi” Sutan Sjahrir
    • Asia
      • - Al-Hasani
      • - Al-Husaini
    • Budi Utomo
      • - Jong Java “Tri Koro Dharmo”
      • - Jong Kholifah
    • Raden Paku
    • KHR As’ad Syamsul Arifin
    • Widyagama
    • STT

Isuk Dele Sore Tempe: Kesangsian Aktivis PMII dalam Pusaran Kepentingan Kuasa

Oleh LSO Riset, Pers, dan Jurnalistik | Pada 03-08-2022 | Dibaca 357 kali |
Esai Karya Tulis
gallery.poskota.co.id

Oleh:  Fitrah Izul Falaq*

e-Literasi – Isuk Dele Sore Tempe: Kesangsian Aktivis PMII dalam Pusaran Kepentingan Kuasa

Idealisme adalah Kemewahan Terakhir yang Dimiliki Pemuda.
– Tan Malaka

Hirarki kebutuhan Abraham Mashlow begitu menginspirasi saya. Tahun 1943 melalui makalahnya dengan judul “Teori Motivasi Manusia” menyatakan bahwa kebutuhan mendasar setiap induvidu dimulai dari kebutuhan fisik, selanjutnya rasa aman, cinta kasih sayang, pengakuan dan barulah aktualisasi diri. Jika sahabat pernah mendengar “cara paling mudah untuk mengusai manusia adalah membuatnya lapar”, mungkin itulah yang dinamakan efek samping (side effect) dari kenyataan teori Mashlow tersebut.

Ketidakmampuan induvidu untuk memenuhi kebutuhan fisik akan menghilangkan kebutuhan di atasnya. Bisa dipastikan, seorang pencuri takkan memedulikan rasa aman ketika dia kelaparan. Masyarakat takkan bersuara selama ia dibuat ketakutan. Begitulah hukum teori ini berlaku di kehidupan kita. Bagi kalangan aktivis, wa bil khusus kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), di sinilah entry point yang sering kali bias untuk diperjuangkan.

PMII sebagai organisasi kepemudaan yang erat kaitannya dengan kepentingan kekuasaan memiliki dasar perjuangan, nilai-nilai, norma-norma serta cita-cita yang diperjuangkan. Satu di antaranya Trilogi PMII: Tri Motto, Tri Khidmat dan Tri Komitmen.

Seorang kader PMII harusnya memiliki motto untuk senantiasa berdzikir, berpikir dan beramal sholeh. Diimplementasikan dalam bentuk khidmat mencapai taqwa, intelektual dan professional. Tentunya, seorang kader PMII wajib menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran dan keadilan sebagai bentuk komitmen pada organisasi. Begitulah narasi yang disampaikan sejak melalui proses kaderisasi formal sebagai khidmat menjawab tantangan zaman.

Sebagai sebuah nilai yang terus diperjuangkan, penerapan trilogi PMII dalam kehidupan sehari-hari memang tak mudah. Namun setidaknya, tetap ada usaha untuk menjaga kemurnian proses keberlangsungan organisasi. Artinya, sebagai seorang kader PMII yang berusaha menginternalisasi nilai-nilai ke-PMII-an tidak etis jika mudah digoyahkan oleh tawaran-tawaran ataupun kondisi yang menghendaki untuk mengkhianati nilai-nilai organisasi.

Idealisme sebagai kemewahan terakhir yang dimiliki pemuda harus benar dijaga dengan harga diri sebagai taruhannya. Miris jika kader PMII terjebak dalam idiom isuk dele sore tempe (pagi kedelai, sore tempe), sindiran terhadap sikap inkonsistensi, plin-plan atau mencla-mencle. Konsistensi menjaga nilai dibuktikan dengan tindakan.

Inkonsistensi dalam Helatan Kekuasaan

Pusaran kepentingan kuasa menjadi godaan terbesar dalam proses dinamika organisasi PMII. Faktanya, tidak sedikit penyelewengan produk hukum yang dilanggar oleh beberapa tingkatan struktur demi langgengnya kepentingan kuasa.

Praktik pertama dilakukan oleh Pengurus Kordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur yang melebihi masa aktif kepengurusan. Dalam AD/ART, disepakati bahwa kepengurusan PKC harusnya berlangsung selama 2 tahun. Uniknya, hal tersebut tidak menjadi masalah serius – entah legalitas apa yang digunakan. Banyak sudut pandang, pun juga kepentingan. Beberapa kader masih mengganggap maklum.

Namun, begitu memalukan ketika PKC PMII Jawa Timur, sebagai kordinator puluhan cabang, ratusan komisariat dan rayon kehilangan laman resmi akibat peretasan. Sebuah paradoks atas keinginan PMII yang mendunia namun tidak bisa mengatasi masalah sepele seperti demikian.

Tak hanya di Jawa Timur, kasus serupa juga terjadi di PMII Kota Malang. Menjelang Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XXIV PKC PMII, banyak sejarah terukir. Pertama, PMII Kota Malang mengeluarkan dua rekomendasi calon dan tidak ada satupun yang lolos menjadi calon.

Kedua, adanya surat rekomendasi dari beberapa komisariat berisi dukungan majunya ketua umum aktif sebagai calon, meskipun akhirnya beberapa dicabut dan abstain. Ketiga, terbitnya SK Kepengurusan yang tidak sesuai dengan AD/ART, seharusnya terhitung sejak terpilih menjadi saat pertama kali dilantik.

Semua itu fakta, namun persepsi tetap kembali pada sudut pandang. Hanya saja, jangan sampai menjadi masalah sepele, apalagi disepelekan. Terlepas dari segala kepentingan, bukankah tidak etis jika kita harus sering inkonsisten terhadap baiat yang telah diikrarkan?

“… senantiasa berpegang teguh pada ajaran Islam Ahlussunnah wal jama’ah, Nilai Dasar Pergerakan, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Nilai-nilai, Norma-norma, dan produk hukum PMII lainnya, serta cinta tanah air dan bangsa…”

Dengan memohon ridho dan maghfirah Allah, semoga kita tetap bisa menjaga idealisme sebagai kader PMII. Bai’at yang telah diikrarkan sejak sah menjadi anggota, kader, pengurus ataupun nanti lepas dari status mahasiswa mampu kita jaga. Inti kaderisasi adalah regenerasi. Sekeras apapun badai menerjang, pastikan hatimu tetap tegar, jangan sampai terombang-ambing oleh zaman dan kepentingan. Jaga ketulusan untuk berorganisasi dan tegas atas pilihan yang telah diambil.

Idealisme dan Konflik Kepentingan

Produk hukum adalah kesepakatan. Namun, melanggar produk hukum bagi saya bukanlah hal yang dibenarkan. Apalagi jika dilakukan mendekati momentum peralihan kekuasaan. Praktik ketidaksesuan SK dengan AD/ART jangan sampai ditindaklanjuti dengan kemoloran masa bakti kepengurusan.

Jack Bologne, seorang ahli pernah mengatakan korupsi tidak terjadi hanya karena faktor kebutuhan (need) dan kesempatan (opportunity), tetapi juga faktor keserakahan (greed). Meskipun kebutuhan fisiologis kita sulit terpenuhi, rasa aman terancam bahkan tidak ada pengakuan, berdiri diatas idealisme sembari memegang nilai-nilai PMII tetap menjadi hal yang keren.

Mari kita rawat bersama citra diri PMII sebagai organisasi yang mendidik kader ulul albab. Saya ingin mengajak kepada seluruh kader PMII, bagaimanapun kondisinya, mari perjuangkan nilai-nilai. Tetap teguh pada pendirian.

Ilmu dan bakti kuberikan, adil dan makmur kuperjuangkan!

*Penulis adalah Kader PMII, dibaiat sejak tahun 2016.

Sumber Foto : gallery.poskota.co.id

Tags: e-LiterasiFitrah Izul FalaqKonkoorcabPKCPKC PMII Jawa TimurPMII Jatim

Recent Posts

  • MEWARNAI KOKOHNYA TEMBOK BESAR, SEBUAH RESENSI BUKU NALAR KRITIS IDEOLOGI

    29-11-2022 - Dibaca 153 kali - 0 Komentar
  • Keadilan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan (Press Release)

    04-10-2022 - Dibaca 467 kali - 0 Komentar
  • Relase PC PMII Kota Malang Atas Tragedi 01 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan

    02-10-2022 - Dibaca 266 kali - 0 Komentar

Related Posts

  • Peringati Harlah Ke-14, Rayon Ekonomi “Revolusi” Siap Ciptakan Peradaban Baru

    20-06-2022 - Dibaca 385 kali - 0 Komentar
  • Modul Kaderisasi PMII Kota Malang Hasil Workshop Tiga Bidang Tahun 2021

    14-06-2022 - Dibaca 1.047 kali - 0 Komentar
  • Harlah Ke-26, PMII Radikal Al-Faruq Dihadiri KH. Munsif Nahrawi

    22-05-2022 - Dibaca 481 kali - 0 Komentar

Author Description

LSO Riset, Pers, dan Jurnalistik PC PMII Kota Malang Email: perspmiikotamalang@gmail.com

Comments are closed.

FOTO TERKINI

  • Terbaru
  • Komentar
  • MEWARNAI KOKOHNYA TEMBOK BESAR, SEBUAH RESENSI BUKU NALAR KRITIS IDEOLOGI

    29-11-2022 - Dibaca 153 kali - 0 Komentar
  • Keadilan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan (Press Release)

    04-10-2022 - Dibaca 467 kali - 0 Komentar
  • Relase PC PMII Kota Malang Atas Tragedi 01 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan

    02-10-2022 - Dibaca 266 kali - 0 Komentar
  • Matematika Gerakan dan Bangsa

    When someone writes an paragraph he/she keeps the idea of a user in...
    29-10-2021 - 무고한 러시아 소녀는 섹스 테이프 녹음에 대화
  • Matematika Gerakan dan Bangsa

    generic viagra india pharmacy
    29-10-2021 - JoeEluts
  • Matematika Gerakan dan Bangsa

    I am regular visitor, how are you everybody? This piece of writing...
    26-10-2021 - 넷마블 포커

Artikel Terbaru

  • MEWARNAI KOKOHNYA TEMBOK BESAR, SEBUAH RESENSI BUKU NALAR KRITIS IDEOLOGI 29-11-2022
  • Keadilan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan (Press Release) 04-10-2022
  • Relase PC PMII Kota Malang Atas Tragedi 01 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan 02-10-2022
  • Kolaborasi PMII Kota Malang dan Bawaslu Kota Batu Menyambut Pemilu 2024 15-08-2022
  • Isuk Dele Sore Tempe: Kesangsian Aktivis PMII dalam Pusaran Kepentingan Kuasa 03-08-2022

TWITTER

Tweets by @pmiikotamalang

Photo Gallery Slideshow

DOWNLOAD

HASIL-HASIL MUSPIMCAB 2022 1.76 MB
Download
Modul Kaderisasi PMII Kota Malang Hasil Workshop Kaderisasi 2021 1.06 MB
Download
KEUANGAN MARET 2021 494.90 KB
Download
Press Rilis Aliansi Cipayung dan Nota Kesepahaman 522.22 KB
Download

CARI TULISAN

ARSIP

KALENDER

Februari 2023
S S R K J S M
« Nov    
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728  
  • Home
  • Sejarah
  • Hubungi Kami
© 2022 | PC PMII Kota Malang