• Sejarah
  • Susunan Pengurus
  • Visi Misi

Logo

Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Karya Tulis
  • Galeri
  • Download
  • Agenda
  • Komisariat – Rayon
    • Sunan Kalijaga
      • - Al-Ghozali
      • - Ibnu Sina
      • - Al-Maturidi
      • - Al-Haddad
      • - Al-Biruni
      • - Ibnu Kholdun
    • Sunan Ampel
      • - “Kawah” Chondrodimuko
      • - “Penakluk” Al-Adawiyah
      • - “Perjuangan” Ibnu Aqil
      • - “Pencerahan” Galileo
      • - Ekonomi “Moch. Hatta”
      • - “Radikal” Al-Faruq
    • Brawijaya
      • - Humaniora
      • - Palapa
      • - Pertanian
      • - Teknologi Pertanian
      • - Musa Al-Jabar
      • - Pancasila
      • - FIA
      • - Budaya
    • Unisma
      • - Rosalia Hibrida
      • - Rona Galusia
      • - Ar-Rozi
      • - Al-Hasanah
      • - Sunan Bonang
      • - Al-Farabi
      • - Al-Kindi
      • - Al-Hikam
      • - Al-Fanani
    • Merdeka
      • - Fisip
      • - Gajah Mada
      • - Hukum
      • - FTI
      • - Teknik
    • UMM
      • - FKIP
      • - Ahmad Dahlan
      • - Teknik
      • - Ekonomi
      • - Cakrawala
    • Teknologi
      • - FTI
    • Gajayana
    • Country Unitri
      • - Nusantara
      • - Revolusi
      • - Fisip Ad-Dakhil
    • Ibnu Rusyd
      • - Ki Hajar Dewantara
      • - Tan Malaka
    • Asia
      • - Al-Hasani
      • - Al-Husaini
    • Budi Utomo
      • - Jong Java “Tri Koro Dharmo”
      • - Jong Kholifah
    • Raden Paku
    • KHR As’ad Syamsul Arifin

Menyoal Interdependensi NU-PMII

Oleh Admin | Pada 24-03-2015 | Dibuka 3.320 kali | 7 Komentar
Karya Tulis
Logo PMII dan NU

Logo PMII dan NU

Wacana kembalinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjadi Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) semakin santer dan menguak ditataran Ikatan Alumni (IKA-PMII) maupun di tataran Kader PMII, sikap tersebut berkembang seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan Muktamar NU ke-33 di Jombang pada bulan agustus mendatang.

Telah banyak persepsi alumni yang menyikapi akan hal tersebut, beberapa alumni menginginkan agar PMII secara legowo kembali lagi menjadi banom NU (baca: IKA-PMII Sepakat PMII Kembali Jadi Banom NU) namun ada pula alumni yang tetap menginginkan agar PMII tetap menjadi organisasi kemahasiswaan yang tidak terikat oleh organisasi apapun, artinya tetap pada statusnya sebagai organisasi yang independen, begitupun sebaliknya (baca: Gus Luqman: PMII Harus Berdarah-darah Perjuangkan Independensinya) .

Pernyataan yang dikemukakan dikalangan IKA-PMII terkait tawaran Pengurus Besar (PB NU) yang ingin PMII kembali menjadi banom NU sangat gencar dikampanyekan, namun tidak semudah pernyataan tersebut untuk kemudian PMII kembali lagi menjadi banom NU. Butuh keseriusan antara kedua lembaga sebagai pimpinan tertinggi yaitu antara PB PMII dengan PB NU serta IKA PMII untuk membincang PMII kedepannya.

Independensi PMII

Dengan wacana bahwa PMII sudah keluar dari rahim NU itu memang benar secara kelembagaan (Struktural) dengan dideklarasikannya Independensi PMII pada Mubes ke – III PMII di Murnajati, Lawang, Malang pada tanggal 14 Juli 1972 (baca: PMII dalam Simpul-simpul Sejarah Perjuangan) . Namun sejarah tersebut terasa ganjil ketika salah-satu pendiri PMII mengemukakan bahwa Independensi PMII hanya bersifat pura-pura (baca: KH Nuril Huda: Tahun 1972 PMII Independen Hanya Pura-pura) .

Terlepas dari semua kemungkinan kita harus subyektif dalam menilai beberapa pernyataan yang dikemukakan oleh para pendiri, termasuk KH. Nuril Huda dan para IKA-PMII lainnya tentang Independensi PMII, bagi penulis entah itu adalah pura-pura atau tidak jika sudah dideklarasikan dalam sebuah forum resmi dan disepakati oleh anggota forum maka itu adalah sebuah ketetapan yang sah secara kelembagaan, karna sejatinya PMII adalah organisasi yang memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART PMII) sebagai pedoman dasar dan produk hukum yang harus dipatuhi.

Interdependensi PMII

Penegasan kembali yang dikenal dengan istilah Interdependensi PMII – NU dideklarasikan pada saat Kongres ke – X PMII di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta pada tanggal 27 Oktober 1991. Penegasan tersebut sudah menjadi komitmen PMII terhadap NU bahwa antara PMII – NU saling tergantung satu sama lain baik secara pemahaman maupun gerakan (baca: Menjawab Gugatan Independensi PMII) .

Titik temunya adalah dengan adanya penegasan interdependensi inilah yang harus selalu diingat bahwa antara PMII dengan NU tidak bisa dipisahkan secara kultural, namun tetap beda kedudukan secara struktural yaitu PMII tetap independen. “………….’independensi’ itu merupakan bukti dinamisnya anak yang mestinya diterima sebagai bukti obyektif bahwa kendati PMII terpisah secara struktur, tetapi dia masih terikat dengan ajaran-ajaran ahlussunah wal jama’ah.” (Mahbub Junaidi).

Dengan beberapa argumentasi yang ada, penulis secara pribadi sebagai kader berkesimpulan bahwa PMII harus tetap independen, cukup jelas bagi kami sebagai kader PMII bahwa dengan adanya deklarasi interdependensi PMII – NU sudah sangat mewakili komitmen PMII terhadap NU, tanpa PMII menjadi banom NU kembali toh suatu saat dapat dipastikan kader PMII  menjadi pimpinan banom-banom NU bahkan NU sekalipun.

Hingga kini belum ada titik kejelasan dengan semakin ramainya wacana PMII kembali menjadi banom NU dan semakin dekatnya pelaksanaan Muktamar ke – 33 di Jombang pada agustus mendatang, Pengurus Besar (PB PMII) pun belum terdengar melakukan diskusi ataupun mengkaji dengan Pengurus Koordinator Cabang (PKC PMII) dan Pengurus Cabang (PC PMII) se – Indonesia.

Namun sebagai kader yang patuh pada pimpinan, penulis menunggu ketetapan dari PB PMII tentang independensi dengan interdependensinya ataukah PMII kembali lagi menjadi dependen terhadap NU dengan kata lain kembali ke – Khittah 1960. Wallahu A’lam…

Ahmad Fairozi
Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Malang.

Recent Posts

  • Elok dan Mahathir adalah contoh kaum pergerakan nasional

    30-10-2017 - Dibuka 278 kali - 0 Komentar
  • Pendaftaran Peserta PKL XX PC PMII Kota Malang Di Buka

    29-09-2017 - Dibuka 804 kali - 0 Komentar
  • Seminar Nasional Awali Kegiatan Sekolah Kader Islam Nusantara PC PMII Kota Malang

    07-09-2017 - Dibuka 340 kali - 0 Komentar

7 Responses to “Menyoal Interdependensi NU-PMII”

  1. 31-03-2015

    Kontributor Utama Balas

    sangat jelas bahwa interdependen antara PMII – NU adalah bukti riil dinamisnya hubungan PMII terhadap NU

  2. 14-04-2015

    Kader Balas

    Kepentingan elite, jangan buat kami sebagai permainan anda..!!

  3. 14-04-2015

    Anggota Balas

    Independen Harga Mati, Interdependen suatu bukti.
    PMII masih butuh NU, dan terpenting adalah NU butuh PMII.

  4. 14-04-2015

    rakyat jelata Balas

    Hidup PMII, Independensi-Interdependensi tak perlu ditawar kembali

  5. 25-06-2015

    kader biasa Balas

    mari kita bangun semangat kebersamaan dengan mempererat tali silaturrahim kita bersama, jangan ada kata “penindasan” antar sesama.

  6. 05-07-2015

    anggota Balas

    1-5 agustus muktamar NU, semoga ada kabar baik selanjutnya.

  7. 05-07-2015

    kader Balas

    betul.

Leave a Reply to kader biasa

Leave a Reply to kader biasa Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*


  • Populer
  • Terbaru
  • Komentar
  • Hukum Disiplin Bagi Basis, Namun Tumpul Keatas

    08-03-2015 - Dibuka 2.340 kali - 12 Komentar
  • Jangan Paksakan Kami Dengan Kehendak Otoritarian

    01-04-2015 - Dibuka 2.563 kali - 11 Komentar
  • Organisasi Terbesar Yang Pernah Ada, Namun Hari Ini Mulai Dikotomi

    28-03-2015 - Dibuka 4.638 kali - 9 Komentar
  • PMII Tidak Hanya NU

    03-04-2015 - Dibuka 2.521 kali - 8 Komentar
  • Independensi Bukanlah Masalah, Kecuali Kita Sendiri yang Mempermasalahkannya

    01-04-2015 - Dibuka 1.628 kali - 3 Komentar
  • Elok dan Mahathir adalah contoh kaum pergerakan nasional

    30-10-2017 - Dibuka 278 kali - 0 Komentar
  • Pendaftaran Peserta PKL XX PC PMII Kota Malang Di Buka

    29-09-2017 - Dibuka 804 kali - 0 Komentar
  • Seminar Nasional Awali Kegiatan Sekolah Kader Islam Nusantara PC PMII Kota Malang

    07-09-2017 - Dibuka 340 kali - 0 Komentar
  • PMII KITA HARI INI

    18-05-2017 - Dibuka 476 kali - 0 Komentar
  • Tantangan Merawat Generasi Millennial

    17-05-2017 - Dibuka 398 kali - 0 Komentar
  • PKD XIII Rayon Ekonomi Moch. Hatta : Bersinergi Bersama Masyarakat

    semoga apa yang dicita-citakan oleh PMII rayon ekonomi moch. hatta...
    14-04-2016 - bustanul ulum
  • PMII Komisariat KHR. As’ad Syamsul Arifin adakan PKD II “terbentuknya kader kritis transformatif”

    terus semangat dalam perjuangan untuk ideologi bangsa
    17-03-2016 - alimmustofa
  • PKL RI 100 PC PMII Kota Malang

    Mantaapp, semangat pergerakan
    01-03-2016 - Mukhammad Rofiuddin
  • PMII Komisariat KHR. As’ad Syamsul Arifin adakan PKD II “terbentuknya kader kritis transformatif”

    Assalamualaikum salam pergerakan kunjungi Pula web IKA PMII Provinsi...
    31-01-2016 - Andi PMII Lampung
  • Ironis; Disaat Rakyat Menjerit, Mahasiswa Bungkam

    […] Dilansir dari: www.pmiikotamalang.or.id […]
    11-12-2015 - IRONIS; DISAAT RAKYAT MENJERIT, MAHASISWA BUNGKAM | IKA-PMII Unitri Malang

AGENDA

Tidak ada event mendatang saat ini.

TWITTER

Tweets by @pmii_kotamalang

FACEBOOK

adversistement


GALERI

bedah buku Benturan NU PKI

DOWNLOAD

Agenda Ilmu Pengetahuan Indonesia Menyongsong Satu Abad Kemerdekaan 0.29 KB
Download
Format Pengajuan Surat Keputusan 44.67 KB
Download
ADART PMII Kongres Jambi (Edaran PB PMII 2015) 236.91 KB
Download
Format Pelaporan Kegiatan Formal 127.37 KB
Download

CARI TULISAN

ARSIP

KALENDER

April 2018
S S R K J S M
« Okt    
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
  • Sejarah
  • Susunan Pengurus
  • Visi Misi
© 2015. All Rights Reserved. Created by PC. PMII Kota Malang